This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 31 Oktober 2011

Siklus Hidup Sistem

PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM
            Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.
SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)
Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.
TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP
Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi lagi.
PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP
v  Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
v  Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
v  Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
v  Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
Ø  Menetapkan kebijakan
Ø   Menjadi pengendali keuangan
Ø   Menyelesaikan pertentangan

TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari Merencanakan Proyek CBIS
Ø  Menentukan lingkup dari proyek
Ø   Mengenali berbagai area permasalahan potensial
Ø   Mengatur urutan tugas
Ø   Memberikan dasar untuk pengendalian

LANGKAH-LANGKAH DALAM TAHAP PERENCANAAN
         Menyadari Masalah
         Mendefinisikan Masalah
         Menentukan Tujuan Sistem
         Mengidentifikasi Kendala-kendala Sistem
         Membuat Studi Kelayakan
          Mempersiapkan Usulan Penelitian sistem
         Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
          Menetapkan Mekanisme Pengendalian

TAHAP ANALISIS
         Mengumumkan Penelitian Sistem
         Mengorganisasikan Tim Proyek
         Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
         Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem
         Menyiapkan Usulan Rancangan
         Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek

TAHAP RANCANGAN
         Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
         Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem
         Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
         Memilih Konfigurasi yang Terbaik
         Menyiapkan Usulan Penerapan
         Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

TAHAP PENERAPAN
         Merencanakan Penerapan
         Mengumumkan Penerapan
         Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
         Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak
         Menyiapkan Database
         Menyiapkan fasilitas Fisik
         Mendidik Peserta dan Pemakai
         Menyiapkan Usulan Cutover
         Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
         Masuk ke Sistem Baru

TAHAP PENGGUNAAN
         Menggunakan Sistem
         Audit Sistem
         Memelihara Sistem

Pemeliharaan sistem dilaksanakan untuk 3 alasan:
  1. Memperbaiki kesalahan
  2. Menjaga kemutakhiran sistem
  3. Meningkatkan sistem
  4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
  5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem



PROTOTYPING
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan Prototyping.
Jenis-Jenis Prototipe
Prototipe jenis I ® sistem operasional
Prototipe jenis II  ® sbg ceak biru bagi sistem operasional

PENGEMBANGAN PROTOTIPE JENIS I
  1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
  2. Mengembangkan prototipe
  3. Menentukan apakah prototipe dapat diterima
  4. Menggunakan prototipe

MENGEMBANGKAN PROTOTIPE JENIS II
ü  Mengkodekan sistem operasional
ü  Menguji sistem operasional
ü  Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
ü  Menggunakan sistem operasional

Daya Tarik Prototyping
         Komunikasi ant. Analis sistem dan pemakai baik
          Analis dpt bekerja lebih baik
          Pamakai berperan aktif
          Spesialis informasi dan pemakai efisien dlm waktu
          Penerapan menjadi mudah

Potensi Kegagalan Prototyping
         Tergesa-gesa dlm mendefinisikan mslh, evaluasi alternatif dokumentasi
          Mengharapkan sesuatu yg tdk realistis dr sistem operasional
          Prototipe jenis I tdk seefisiensi sistem yg dikodekan dlm bhs program
          Hubungan komp-manusia tdk mencerminkan tek.perancangan yg baik

Penerapan yg Berprospek Baik untuk Prototyping
         Risiko tinggi
          Interaksi pemakai penting
          Jumlah pemakai banyak
          Penyelesaian yg cepat diperlukan
         Perkiraan tahap penggunaan
  sistem yg pendek
          Sistem yg inovatif
          Perilaku pemakai yg sukar ditebak


RAPID APPLICATION DEVELOPMENT
Adalah seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi yang ada dlm satu kerangka kerja menyeluruh yg disebut information engineering.
UNSUR-UNSUR RAD
         Manajemen
          Manusia
         Metodologi
          Peralatan
Rancang Ulang Proses Bisnis (BPR atau Business Process Redesign)
Pergantian proses yg di akibatkan ketertinggalan jaman. Istilah rekayasa ulang proses bisnis (business process reengineering) juga digunakan.
Rekayasa Mundur
Adalah proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi
Restrukturisasi
Adalah trasnformasi suatu sistem menjadi bentuk lain tanpa mengubah funfsionalitasnya.
Rekayasa Ulang
Adalah rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya.

Sumber:
www.google.com
www.wikipedia.com

Selasa, 11 Oktober 2011

Manfaat dan Etika Dari Sistem

MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI
A. Pendahuluan
Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi.
Sistem informasi adalah satu system yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk dalam suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.
yang banyak berhubungan dengan komputerisasi kita harus tahu apa saja manfaat dan etika sistem informasi pada saat ini. Sebelum kita membahas tentang manfaat dan etika sistem informasi, kita harus tahu apa itu sistem informasi itu. Melihat meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna.

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang berbasis komputer dan menyediakan beberapa data informasi bagi para pemakai termasuk dalam suatu organisasi atau individu. Sedangkan sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung suatu operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan suatu organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainya seperti ”sistem informasi”, ”sistem pemrosesan informasi”, ”sistem informasi”, dan ” pengambil keputusan”.

Namun disisi lain perkembangan teknologi informasi khususnya computer menimbulkan maslah baru, secara umum perkembangan teknologi informasi ini menggaggu hak privasi individu. Bahwa banyak sekarang penggunaan computer sudah diluar etika penggunaanya, misalnya : dengan pemanfaatan teknologi computer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan computer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobinya.
Adapun fakta – fakta yang mengindikasikan bahwa mayoritas penjahat komputer adalah mereka yang masih muda, cerdas dan kebanyakan laki – laki. Kemampuan mereka dalam menerobos bahkan merusak sistem semakin maju, dengan perkembangan proteksi yang dibuat untuk melindungi sistem tersebut. Berbagi macam bentuk fraud mengiringi pemakaian sistem informasi semisal pembelian barang melalui internet dengan menggunakan kartu kredit bajakan. Manusia sebagai pembuat dan sekaligus pengguna sistem tersebut yang akhirnya menjadi factor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanan sistem. Maka hal ini pula yang memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitanya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer.

Pengertian Moral, Etika, dan Hukum

Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

Perlunya Budaya Etika
Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer hádala CIO .
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat.
Alasan pentingnya etika komputer:
             Kelenturan Logika
             Faktor Transformasi

Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat).

Etika Sistem Informasi meliputi:
     Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
     Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
     Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
     Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
     Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber
Yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut.
Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)

Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak-hak tersebut meliputi :
             Hak atas Komputer
             Hak Akses
             Hak Keahlian
             Hak Spesialisasi
             Hak Pengambilan Keputusan
             Hal Informasi

Panduan Etika Pribadi(Menurut John Mcleod)
7 Pertanyaan apakah tindakan kita etis :
            Apakah terhormat?
             Apakah jujur?
             Apakah menghindari pertentangan?
             Apakah berada pada wilayah kemampuan?
             Apakah adil?
             Apakah dipertimbangkan?
             Apakah konservatif?

Sumber : 
http://supanto.staff.hukum.uns.ac.id 
http://it-bhinamandiri.webnode.com
http://azlan-share4u.blogspot.com
http://aqinginbahagia.blogspot.com